nama : fitri Jayanti
TEKNIK MELEMPAR CAKRAM
Lempar
cakram merupakan salah satu nomor dalam perlombaan atletik lempar. Lempar
cakram sudah dikenal mulai zaman purba oleh bangsa Yunani purba. Nomor lempar
cakram menjadi salah satu nomor yang diperlombakan. Cakram yang digunakan pada
zaman purba dibuat dari logam dengan berat antara 3 sampai 9 ponds 91,36 – 4,08
kg) Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama
dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak
diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan
Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek berbentuk cakram sejauh mungkin
dengan mengikuti peraturan yang berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi
kesempatan melempar sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak
awal, akan dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali
lagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun
perempuan. Lempar Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang
dapat menimbulkan bahaya dalam perlombaan atletik tingkat professional, para
atlet mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat
menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu,
diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram.
Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4
m. dari segi bentuk danukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis
dengan lapangan lempar martil. Permainan dan olahraga atletik untuk nomor
lempar yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama
berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu.
Dalam Olympiade modern yang mulai diselenggarakan pada
tahun 1896, nomor lempar cakram merupakan nomor lempar yang harus ada dalam
setiap perlombaan atletik. Perlombaan lempar cakram untuk wanita baru mulai
pada Olympiade IX tahun 1928 di Amsterdam. Cakram yang digunakan dalam
perlombaan dibuat dari kayu berbingkai besi (logam). Berat cakram yang telah
dibakukan (standart) untuk perlombaan bagi peserta wanita adalah 1 kg bagi
peserta pria 2 kg.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran
badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah
lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan
badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram
diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30
derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,
lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
1)
Latihan dasar menggunakan ring karet
atau rotan.
·
Diawali dengan sikap tegap
·
Langkahkan salah satu kaki sambil
mengayunkan ring ke depan
·
Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi
tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada di bawah
ketinggian bahu.
·
Langkahkan kaki lurus ke depan
(berlawanan dengan arah tangan). Ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.
Kemudian lepaskan ring, ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke
depan.
2) Cara memegang cakram:
Pegang dengan buku ujung jari-jari
tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk
sedikit ke dalam.
Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dengan ring ke depan
dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan cakram, tangan yang
memegang cakram direntangkan sampai lurus. Jangan sampai lepas.
Ada 3 tahap
dalam melempar cakram
- Persiapan
Berdiri dengan kedua kaki dibuka
lebarPegang cakram dengan tangan kanan. Ayunkan sampai di atas bahu sambil
memutar badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat cakram
diayun ke kiri, bantu tangan kiri dengan cara menyangganya.
- Pelaksanaan
Ayunkan cakram ke depan lalu ke
belakangPada saat cakram di belakang, putar badan dan
ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o )Lepaskan cakram pada
saat berada di depan muka
- Penutup
Bantu lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu
tolakan kuat pada tanah sehingga badan melonjak ke depan-atas.
3) Peraturan
Keselamatan Dalam Melakukan Lempar Cakram
Melakukan aktivitas gerak atletik
khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan
keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan terhindar
dari kecelakaan. Adapun beberapa aturan tersebut adalah Aturan keselamatan
sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a. Melakukan
pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan pergelangan tangan.
b. Cakram
kondisi baik dan siap digunakan.
c. Kondisi
lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah.
d. Setiap
anak mengikuti semua instruksi dari guru.
Aturan
keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.
Setiap anak yang akan melakukan
lempar cakram harus masuk ke dalam tempat untuk melempar dan tidak boleh ada dua
orang yang bersamaan.
b.
Ketika ada satu anak yang melempar
cakram, anak-anak yang lain harus berada di belakang si pelempar dengan jarak
yang cukup aman.
c.
Para pelempar sudah memperoleh
pengetahuan yang memadai cara atau teknik melempar yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Sodikin. 2010. Pendidikan Jasmani Dan
kesehatan. Jakarta: PT. Arya
Duta






Tidak ada komentar:
Posting Komentar